sekarang kita selesai, the end, tamat dan sebagainya. kali ini aku ceritain tentang dia ya. dia yang aku maksud itu dia yang sering aku curhatin distatus twitter dan facebook. dia yang membuatku galau. dan bahkan membuatku gila.
kali ini pengen banget ngeluarin unek-unek disini tentang dia cuman kenapa susah sekali untuk mengatakan bahwa aku tidak baik disini. dia seseorang yang membuatku bingung harus berkata apa ketika kami bertemu. dia seseorang yang mampu membuatku diam tak berkutik. dia seseorang yang selalu membuatku kesal dengan sikapnya tapi aku menyukainya dan mungkin bisa dibilang dia mantan yang sangat baik walaupun sangat buruk jika dikatakan sebagai pacar. kenapa buruk? yah dia sangat cuek terhadap wanita termasuk pacarnya sendiri. aku sendiri tidak tahan dengan sikapnya tapi good point dari dia, dia gak playboy gak kaya cowo lain yang suka berbohong dan tidak bisa dipercaya. dia satu-satunya orang yang sangat ku percaya tapi karena sifatnya aku lebih memilih mundur karena aku tidak sanggup dengan sifatnya yang cuek tapi begitu sangat tersiksa ketika dia telah hilang dari kehidupanku. jika dulu aku ingin mengakhiri semua dengannya tapi kenapa aku begitu membutuhkannya sekarang. mungkin benar kata orang bahwa seseorang akan benar-benar sangat berarti ketika dia telah tiada disisi kita.
tapi jika dipikir cewek mana yang tahan dengan sifat dingin dan cuek? cewek mana yang tahan pacaran hanya lewat handphone? cewek mana yang tahan ketika sedang berdua tidak ada satu kata pun yang terucap? cewek mana yang tahan membuang-buang waktunya hanya buat harapan yang sia-sia? cewek mana yang tahan selama 2 bulan lebih ngelewatin ini semua dengan sabar?
apa karena aku begitu menyayanginya? jika kemaren aku begitu sangat menyerah tapi dia datang mencoba meyakinkan aku dan lagi-lagi aku bertahan. jika kemaren aku belajar untuk tidak egois tapi kenapa malah dia yang sangat egois. jika kemaren aku menghapus segala harapan tentangnya tapi kenapa dia selalu memunculkan harapan itu. dan ketika aku memegang harapan itu dengan mudahnya dia menghilang. lalu dia datang dan berkata "akan berubah" lalu dengan sabar aku mencoba bertahan padahal aku tidak tau apa aku bisa bertahan lalu dia hilang dan bodohnya aku tetap pada keyakinan ku bahwa dia telah berubah.
bahkan ketika dia mulai menghubungiku lagi, aku harus mensugestikan diriku bahwa kita sudah tidak ada hubungan apa-apa. sangat sulit menahan untuk ingin tahu semua kabarnya, bahkan ketika dia mulai menghubungiku, aku bahkan tidak berani untuk membalasnya. takut akan harapan itu kembali lagi. takut akan semua ini hanya delusi.
dan sekarang aku tau, bahwa ini semua hanya delusi. sebuah kepastian yang kita yakini ada padahal gak nyata. okay aku cukup tau dan mungkin sudah saatnya untuk mensugestikan bahwa kita tidak dalam relationship but just friend. tapi perlu kamu tau, ya kamu yang aku sebut dia dipostingan ini.
aku kangen kamu. kangen kebawelan kamu kalo aku gak sholat, kangen kamu bangunin aku buat sholat subuh, kangen kamu panggil aku jelek dan I miss you who always make me jealous.
-IMYRP-
0 komentar:
Posting Komentar